Jumat, 06 Januari 2012

Pacu Adrenalin Menelusuri Leang Putte


Leang Putte berarti Gua Putih merupakan gua vertikal terdalam di Indonesia yang terletak di kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Leang Putte memiliki kedalaman ± 270 meter (single pitch) , dengan diameter entrance ±50 meter dan bentuknya menyerupai teko (pot hole). Bagian gua ini menyatu dengan Gua Dinosaurus yang memiliki kedalaman ± 120 meter.
                   
                                                                            Gua Vertikal 270 m, Leang Putte

a.       Lokasi
Secara administratif Leang Putte terletak di dusun Pattiro, desa Labuaja, Kecamatan Cemrana Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Secara geografis terletak pada koordinat 04°59’07’’ S dan 119°43’26’’ T dengan ketinggian 476 mdpl, entrance Leang Putte berada di tengah hutan gunung putte ,pegunungan Bulusaraung.

b.      Perizinan dan Akomodasi
Untuk melakukan kegiatan di Leang Putte tidak diperlukan izin khusus dan proses yang berkelit, biasanya Mapala atau KPA di Makassar langsung saja menuju dusun Pattiro tanpa melakukan perizinan di Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, tetapi apabila kita dari wilayah jauh sebaiknya melapor dan mengurus simaksi di kantor Balai TN Babul, demi kemudahan aksebilitas dan kelancaran kegiatan keseluruhan. Proses perizinan biasanya ditangani oleh Bapak Rusman selaku penanggungjawabnya.Selain itu disarankan juga untuk melaporkan kegiatannya di kantor kepala desa Labuaja dan dusun Pattiro. Di dusun pattiro itu sendiri juga para ‘caver’ biasa bertemu dengan Pak Patu(sesepuh dusun pattiro), di rumah beliau pulalah, biasa disinggahi para caver untuk bermalam ataupun sekedar menyimpan alat. Apabila dibutuhkan dan biasanya untuk kegiatan skala besar di dusun Pattiro ini juga menyediakan jasa porter untuk mengangkut barang sampai entrance leang putte dengan biaya Rp. 40.000/porter.
                   
c.       Akses Menuju Lokasi
Lokasi Leang Putte relatif dekat dengan ibukota provinsi dan kabupaten dengan aksesibilitas yang relatif mudah dijangkau oleh kendaraan, baik darat, laut maupun udara. Kurang lebih dibutuhkan waktu 1 jam perjalanan dari Makassar jika menggunakan kendaraan roda empat atau sekitar 30 menit dari internasional Hasanuddin. Angkutan umum biasa disebut dengan pete-pete, ongkos dari kota makassar sampai Balai TN Babul adalah Rp 150.000,-/carter 1 angkutan, lalu dilanjutkan dengan angkut pete-pete lagi sampai dusun pattiro dengan ongkos Rp. 110.000,-/carter 1 angkutan dengan waktu tempuh 1 jam. Dusun Pattiro terletak di sebelah kiri jalan raya Poros Maros-Bone KM.61 .Selanjutnya dari dusun Pattiro(rumah Pak Patu) perjalanan ditempuh dengan jalan kaki/mendaki melewati hutan pegunungan bulusaraung selama kurang lebih 2 jam sampai tiba di dekat entrance Leang Putte. Sumber air akan kita temui di tengah-tengah pendakian menuju entrance Leang Putte, sekitar 1 jam dari Leang Putte.

                                                 Perjalanan di tengah hutan menuju entrance

                                         Sumber air terdekat, sekitar 1 jam dari entrance (camp)

                                                                       menuju ke dasar goa

                                                                       Tim di dasar Leang Putte

Catatan perjalanan Tim Caving "Indonesia Karst Green Expedition 2011" KMPA EKA CITRA UNJ
_EC.2708-0266_